Hasil Tes Speed Jaringan 5G
Teknologi semakin berkembang dengan pesat, kini Korea Selatan telah mengumumkan untuk meningkatkan jaringannya ke kemampuan 5G pada tahun 2020 rencana senilai US$ 1.5 milyar (Rp 18.2 trilyun)"Kami telah membantu pertumbuhan bahan bakar nasional dengan teknologi 2G pada tahun 1990-an, 3G pada 2000-an, dan 4G pada 2010," ujar menteri sains Korea Selatan dalam pernyataannya pada hari Rabu (22-01-2014). "Sekarang saatnya bersiap untuk mengembangkan 5G." Teknologi 5G diperkirakan akan lebih 1000 kali lebih cepat dari teknologi sekarang mengunduh film dalam waktu satu detik pun tidak mustahil lagi.
Tahun 2020 juga merupakan tenggat akhir yang ditetapkan perusahaan telekom besar, Huawei, untuk penggunaan jaringan 4G di Cina, dan juga di Uni Eropa untuk jaringan generasi selanjutnya. Akan tetapi investasi Korea Selatan jauh lebih tinggi dari US$ 600 juta (Rp 7.3 trilyun) dan $950 juta (Rp 11.5 trilyun) yang ditetapkan oleh Cina dan Eropa.
Percobaan teknologi 5G juga akan direncanakan di Jepang dan Amerika Serikat. Rencananya, teknologi 5G digunakan untuk menghubungkan tujuh triliun pada 2020-an di seluruh dunia.
Dan Pabrikan Samsung akhirnya berhasil menguji coba kecepatan teknologi jaringan mobile generasi kelima, 5G. Samsung mengatakan, kecepatan 5G yang mereka tes itu 30 kali lebih cepat dari kecepatan koneksi 4G LTE.
Samsung mengungkapkan, kecepatan dari hasil tes Jaringan 5G mencapai 7,5 Gigabit per detik (Gbps) atau bila dalam satuan byte setara dengan 940 megabyte per detik (MBps). Bila kecepatan ini dipraktikan, setidaknya pengguna perangkat bisa mengunduh satu film full-HD kurang dari 10 detik saja.
Samsung melakukan uji coba 5G ini pada band frekuensi jaringan 28GHz. Angka frekuensi tersebut belum digunakan untuk jaringan komersil saat ini karena jangkauan komunikasinya yang pendek.
Hasil kecepatan 5G versi Samsung ini masih merupakan tahap uji coba awal dan belum jadi standarisasi tetap untuk kecepatan 5G. Sekedar informasi, standarisasi kecepatan LTE 4G saat ini ialah 75Mbps, yang umum digunakan operator seluler di sejumlah negara.
“Kami akan terus membangun hasil ini dan mengembangkan teknologi canggih yang berkontribusi terhadap standar 5G. Apapun itu ketika Anda berbicara tentang perangkat mobile, cloud, atau Internet of Things, permintaan untuk standar telekomunikasi 5G dan teknologi pendukungnya akan terus berkembang.” kata Kepala R&D Samsung Electronics Chang Yeoong Kim.